Petugas Taman Margasatwa Ragunan Dilatih oleh MArI (8-9 Juni 2019)

Keberadaan pohon di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta merupakan elemen yang sangat penting dalam mendukung terwujudnya fungsi dan peran TMR tersebut. Bahkan pohon tersebut merupakan infrastruktur strategis di Taman Margasatwa Ragunan. Beberapa manfaat yang diperoleh dari pohon/pepohonan yang terdapat di Taman Margasatwa Ragunan diantaranya adalah sebagai habitat satwa dan pemberi kenyamanan bagi satwa; penyangga stabilitas lahan (manfaat orologis); penunjang resapan air (manfaat hidrologis); pelindung dari terik sinar matahari dan terpaan terpaan angin kencang, peredam kebisingan (manfaat protektif); penapis udara kotor (manfaat higienis); penunjang keasrian lingkungan (manfaat estetika); maupun sebagai sarana pendidikan (manfaat edukatif). Agar manfaat pohon di Taman Margasatwa Ragunan dapat terwujud secara optimal dan berkelanjutan diperlukan upaya untuk merawat dan melestarikan pohon/pepohonan tersebut. Di pihak lain kompetensi petugas TMR dalam pemeriksaan kesehatan pohon dirasakan masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu pada tanggal 8-9 Juni 2019, Kepala UPTD-TMR telah meminta bantuan Masyarakat Arbrikultur Indonesia (MArI) untuk melatih 20 orang petugas perawatan pohon TMR. Pelatihan diberikan oleh Prof. Dr. Ir. Iskandar Z Siregar, MScF, Prof. Dr. Ir. Dodi Nandika, MS, Prof. Dr. Lina Karlinasari, SHut, MScF dengan materi sebagai berikut:

  1. Morfologi dan fisiologi pohon
  2. Pengenalan cacat pohon
  3. Pemeriksaan kesehatan pohon secara visual dan melalui aplikasi teknologi Sonic Tomography