Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Masyarakat Arborikultur Indonesia (MArI) dan International Society of Arboriculture (ISA) pada Konferensi Internasional ISA 2025 di Christchurch, Selandia Baru

Christchurch, Selandia Baru – Oktober 2025
Masyarakat Arborikultur Indonesia (MArI) turut berpartisipasi aktif dalam International Society of Arboriculture (ISA) 2025 Annual International Conference yang digelar di Christchurch, Selandia Baru. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi penguatan posisi Indonesia dalam komunitas arborikultur global.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ISA dan MArI, yang diwakili oleh Ketua MArI, Prof. Iskandar Z. Siregar. Penandatanganan ini menandai awal kolaborasi resmi dalam pengembangan keilmuan, pelatihan, serta peningkatan profesionalisme arborikultur di Indonesia.

Selain itu, MArI kini resmi menjadi Associate Organization Member ISA. Status ini dikukuhkan dalam kegiatan ISA Leadership Workshop yang berlangsung pada 23 Oktober 2025, dan dihadiri langsung oleh ISA Board President, Shron Jean-Phillipe, serta ISA CEO & Executive Director, Caitlyn Pollihan.

Melalui keanggotaan ini, MArI mendapatkan akses lebih luas terhadap jaringan profesional global, standar sertifikasi internasional, serta peluang kolaborasi riset dan pelatihan untuk memperkuat kapasitas arborikultur nasional.

Langkah strategis ini menjadi tonggak penting bagi MArI dalam memperluas kontribusi Indonesia di kancah internasional menuju pengelolaan pohon yang berkelanjutan dan berstandar global.

Translate »