Partisipasi MArI dalam “Advanced Tree Diagnostic Training 2025” di Hungaria, dalam Rangka Memperkuat Kompetensi Arborikultur Indonesia

Sopron, Hungaria – Dalam upaya memperkuat kapasitas nasional di bidang arborikultur, Prof. Dr. Lina Karlinasari, perwakilan MArI sekaligus dosen Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, mengikuti kegiatan “Advanced Tree Diagnostic Training 2025″ yang berlangsung pada 21–25 Juli 2025 di Sopron, Hungaria.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Fakopp Treestore, perusahaan penyedia teknologi non-destructive testing (NDT) untuk diagnostik pohon yang telah dikenal luas di kalangan arboris internasional. Kegiatan ini diakui oleh International Society of Arboriculture (ISA) dan diikuti oleh peserta profesional dari berbagai negara yang telah memiliki pengalaman dalam perawatan pohon di kawasan urban.

Selama lima hari, para peserta mendalami teori dan praktik penggunaan beragam alat diagnostik seperti static and dynamic pulling test, acoustic tomography, dan acoustic root detection. Selain itu, peserta juga belajar analisis biomekanik, pengolahan data menggunakan perangkat lunak ArborSonic, melakukan kalibrasi, serta pemeliharaan dan perbaikan perangkat diagnostik.

Pelatihan ini dipandu langsung oleh dua ahli terkemuka, Dr. Ferenc Divos—penemu teknologi ArborSonic dan honorary professor di Hungarian University of Agriculture and Life Sciences (MATE)—bersama Dr. Attila Eredics, ahli kehutanan dan lingkungan. Pendekatan yang digunakan sangat aplikatif dan relevan, terutama untuk pengelolaan pohon perkotaan yang aman dan berkelanjutan.

“Teknologi ini memberi kita alat yang sangat akurat untuk menilai kondisi internal pohon tanpa harus merusaknya. Ini sangat penting bagi kota-kota di Indonesia yang tengah berupaya memperkuat pengelolaan ruang hijau,” ungkap Prof. Lina.

Selain itu, metode ini sangat mendukung upaya peningkatan keamanan pohon di ruang publik perkotaan. Penggunaan teknologi diagnostik dapat mencegah risiko tumbang pohon tanpa harus melakukan penebangan.

Sejak awal pendiriannya, MArI telah memanfaatkan teknologi diagnostik pohon, PICUS (Penetration Impedance Computer Under Sound), sebagai bagian dari penerapan teknologi nondestruktif dalam pemeriksaan kesehatan pohon. Inisiatif tersebut kemudian diperluas melalui penerapan teknologi akustik untuk mendeteksi kondisi internal pohon yaitu Fakopp Microsecondtimer ataupun memperkirakan sebaran sistem perakarannya yaitu Fakopp Root Detector. Keikutsertaan MArI dalam “Advanced Tree Diagnostic Training 2025” yang diselenggarakan oleh Fakopp Treestore merupakan wujud nyata peran aktif MArI dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam penerapan metode nondestruktif untuk pemeriksaan kondisi pohon. Adaptasi terhadap teknologi terkini menjadi langkah strategis agar Indonesia dapat terus selaras dengan perkembangan global di bidang arborikultur.

Keterlibatan MArI dalam pelatihan ini menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong transformasi pengetahuan ke arah praktik yang berdampak nyata. Pelatihan ini juga membuka peluang kerja sama riset dan pengembangan kapasitas dengan jejaring arborikultur internasional. Langkah ini sejalan dengan visi MArI untuk memperkuat profesionalisme arboris Indonesia dan mendukung tercapainya kota-kota yang ramah pohon serta layak huni, termasuk melalui gerakan Tree Cities of the World. Dengan pengalaman baru ini, diharapkan IPB dan para mitra strategisnya dapat menjadi motor penggerak peningkatan kualitas pengelolaan pohon di ruang kota.

Translate »