Teknologi untuk Membantu Arborist dalam Pemeriksaan Pohon: Referensi untuk Praktik Arborikultur di Indonesia


Dalam rangka meningkatkan kualitas dan akurasi penilaian kondisi pohon, terutama di kawasan urban dan lanskap terkelola, Divisi Rekayasa Desain dan Bangunan Kayu, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University memperkenalkan empat alat bantu canggih yang umum digunakan oleh para arborist profesional di berbagai negara.

Keempat alat ini telah diperkenalkan melalui video edukatif yang dapat diakses melalui kanal YouTube resmi Divisi Rekayasa Desain dan Bangunan Kayu. Alat-alat ini memiliki fungsi utama untuk mendeteksi kesehatan internal pohon, mendukung pengambilan keputusan dalam perawatan, serta menjadi landasan ilmiah dalam kegiatan konservasi pohon bernilai tinggi.

Berikut daftar alat dan tautan video demonstrasinya:

  1. Fakopp Root Detector
    Alat ini digunakan untuk mendeteksi distribusi radial perakaran pohon tanpa perlu menggali. Teknologi ini memungkinkan identifikasi arah dan sebaran akar untuk menghindari gangguan saat pembangunan atau pemeliharaan lanskap.
    ๐Ÿ”— Tonton Video
  2. Fakopp Microsecond Timer
    Alat ini mengukur waktu rambat gelombang suara antar dua titik pada batang pohon untuk menilai integritas kayu secara non-destruktif.
    ๐Ÿ”— Tonton Video
  3. PICUS Sonic Tomograph
    Teknologi pencitraan sonik ini memetakan kondisi internal batang pohon dalam bentuk tomografi (pemetaan silang), sehingga dapat mendeteksi pembusukan atau rongga dalam kayu.
    ๐Ÿ”— Tonton Video
  4. Resistograph
    Alat ini bekerja dengan mengebor kayu menggunakan mata bor mikro untuk mengukur resistensi mekanis, menghasilkan grafik profil kepadatan kayu yang sangat akurat.
    ๐Ÿ”— Tonton Video

Sumber: Divisi Rekayasa Desain dan Bangunan Kayu, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University

Keempat alat ini diharapkan dapat menjadi referensi utama bagi para arborist di Indonesia, baik untuk kegiatan praktis di lapangan maupun untuk pengembangan keilmuan dan pelatihan profesional. Diperlukan kolaborasi antara akademisi, praktisi, serta pemerintah daerah agar penggunaan alat ini dapat diterapkan secara luas dan berkelanjutan.

MArI mendukung penuh inisiatif seperti ini sebagai bagian dari penguatan kapasitas arborist nasional, demi keberlanjutan ruang hijau dan kesehatan ekosistem perkotaan di Indonesia.

#arborikultur #teknologipohon #IPBUniversity #MArI #pengelolaanpohon #urbanforestry

Translate ยป