Bandung, 27 April 2025 — Telah dilaksanakan pertemuan antara Ketua Masyarakat Arborikultur Indonesia (MArI), Prof. Dr. Iskandar Z. Siregar, beserta tim dari IPB University dengan anggota MArI dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB), yang diwakili oleh Dr. Yayat Hidayat, S.Hut., M.Si., bersama tim. Pertemuan ini bertempat di kampus ITB, Bandung, dengan agenda utama inisiasi pembentukan MArI Cabang Provinsi Jawa Barat.
Pertemuan diawali dengan sambutan dari Dr. Yayat Hidayat yang memaparkan sejumlah riset bidang kehutanan yang telah dilakukan oleh SITH ITB. Selanjutnya, Prof. Dr. Iskandar Z. Siregar memimpin diskusi terbuka terkait peluang kolaborasi riset dan pengembangan keilmuan arborikultur bersama SITH ITB.

Inisiasi pembentukan MArI Chapter Jawa Barat ini dilatarbelakangi oleh semakin aktifnya MArI di tingkat internasional, khususnya setelah proses persetujuan keanggotaan sebagai associate member dalam International Society of Arboriculture (ISA). Maka dari itu, diperlukan penguatan kapasitas kelembagaan dan keilmuan di tingkat provinsi sebagai bagian dari strategi nasional pengembangan arborikultur di Indonesia.
Dengan adanya rencana pembentukan cabang di Bandung, diharapkan aktivitas arborikultur dapat menjangkau wilayah Jawa Barat secara lebih luas. Dalam diskusi ini juga muncul usulan strategis terkait penyusunan kurikulum arborikultur untuk dunia akademik. Saat ini pengembangan standar pemeriksaan pohon bagi para profesional di bidang ini masih berproses.
Sebagai informasi, MArI saat ini tengah mengawal penyusunan standar pemeriksaan pohon yang sedang diproses melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Standar ini diharapkan dapat mendukung praktik pengelolaan pohon lanskap yang berbasis keilmuan dan sesuai dengan prinsip praktik arborikultur yang baik dan benar.
